Kamis, 15 November 2007

Situ-situ di Tangerang Tidak Terurus

KOMPAS - Kamis, 04 Nov 1999 Halaman: 16 Penulis: MUL Ukuran: 2672

SITU-SITU DI TANGERANG TIDAK TERURUS

HILANGNYA situ-situ dan banjir kiriman dari Bogor, merupakan
dua kambing hitam yang gampang ditunjuk jika Jakarta banjir. Apalagi
saat musim hujan seperti saat ini. Ibaratnya, Pemerintah Daerah
(Pemda) DKI tidak ada salahnya. Setiap tahun, mereka sudah membuat
proyek untuk menyongsong datangnya banjir.

Namun begitu, tuduhan situ sebagai salah satu penyebab banjir
mungkin benar. Sejumlah situ (danau) di Tangerang sejak lama memang
tidak terurus dan mengalami pendangkalan. Kondisi demikian dapat
menimbulkan terjadinya banjir di kawasan permukiman sekitarnya. Situ
sebagai lokasi parkir air, tidak mampu lagi menampung limpahan air
hujan di kawasan sekitarnya.

Berubahnya situ dan sejumlah rawa-rawa menjadi daratan, di
beberapa lokasi telah menimbulkan kesengsaraan bagi warga setempat.
Beberapa kompleks perumahan di kawasan Periuk, Kotamadya Tangerang
misalnya, setiap tahun selalu dilanda banjir ketika musim hujan tiba.
Perumahan di kawasan ini beberapa tahun lalu dibangun di bekas
rawa-rawa yang diuruk untuk membangun rumah.

Saat hujan tiba, genangan air sulit terbuang dan membanjiri
sebagian rumah warga. Padahal sebelum rawa-rawa itu menjadi kompleks
perumahan, telah menjadi tempat pembuangan air hujan.
Pengamatan menunjukkan, salah satu situ yang mengalami
pendangkalan paling parah adalah Situ Cipondoh, di Kotamadya
Tangerang. Sebagian permukaan situ telah berubah menjadi daratan, dan
sebagian lainnya dibiarkan telantar dan telah dipenuhi semak-semak
tumbuhan air.

Situ paling luas di Kotamadya Tangerang itu, hanya sebagian
kecil yang terurus yakni yang berbatasan dengan Jl KH Hasyim Ashari.
Beberapa waktu lalu situ di bagian itu dikeruk dan diangkat tanahnya.
Di pinggiran situ di bagian itu juga telah berdiri sejumlah bangunan.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemda
Kotamadya Tangerang, Said Endrawiyanto, Rabu (3/11), pengelolaan Situ
Cipondoh langsung ditangani oleh Pemda Jawa Barat. Pemda Tangerang
tidak bisa berbuat apa-apa untuk memelihara situ yang terdapat di
wilayahnya itu. Apalagi sejak beberapa tahun lalu ada rencana hendak
membangun situ seluas 110 hektar itu menjadi kawasan wisata air. Namun
hingga kini rencana proyek tersebut macet.

Situ lain pun, seperti Situ Kelapadua, Curug dan Situ Pamulang
terbengkalai. Situ Kelapadua bahkan berubah menjadi daratan, dan
ditumbuhi semak-semak. Dengan kurangnya perhatian pemda terhadap situ,
bisa dimengerti pengurugan situ bisa terjadi begitu saja. Ancaman
banjir pun menjadi bukan sesuatu yang aneh. (agus mulyadi)