Rabu, 16 Juli 2008

Sering-seringlah Ibu Mega ke Tangerang

KOMPAS - Kamis, 05 Apr 2001 Halaman: 17 Penulis: mul Ukuran: 3623

"SERING-SERINGLAH IBU MEGA KE TANGERANG..."

SELAMA lima menit mulai pukul 09.45 hari Rabu (4/4) kemarin, aruslalu lintas kendaraan di Jalan Raya Serpong di kawasan Bumi SerpongDamai (BSD) terhenti. Kendaraan yang melaju dari arah selatan,dihentikan aparat keamanan persis di pertigaan jalan di depan PosPolisi BSD.

Semua pengendara sepeda motor dan mobil pun terpaksamenghentikan kendaraannya di jalan.Lintasan Jalan Serpong yang rusak kemarin langsung sengkrilipmengkilap dibalut aspal hotmix.

Semula warga kagum kecepatanPemerintah Kabupaten Tangerang memperbaiki jalan yang amburadul itu.Siapa tahu, jalan-jalan rusak lainnya yang terbengkalai segera menyusul diperbaiki.Di berbagai titik juga tampak polisi dan sejumlah tentara serta polisi militer berjaga-jaga. Pokoknya jalanan harus kosong melompong.Tidak ada pemberitahuan kepada pengguna jalan lainnya, mengapa hal itu dilakukan. Persis suasana zaman Orde Baru.

Hal itu biasa dilakukan ketika seorang pejabat tinggi-apalagi presiden atauwakilnya-akan melewati suatu jalan. Ibaratnya, semut harus berhentimenyeberang jalan. Kasihan para penumpang angkutan kota, dipanggang terik matahari pagi menjelang siang yang mulai menyengat.

Sekitar lima menit setelah semua kendaraan dihentikan, dari arah utara terlihat iring-iringan mobil, yang didahului oleh petugaspatroli berkendaraan sepeda motor besar, lengkap dengan bunyisirenenya.

Oh! Ternyata itu adalah iring-iringan mobil yang salah satunyadinaiki Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri. Megawati pada kemarinpagi berkunjung ke Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(Puspiptek) Serpong.

Usai rombongan melintas di depan Pos Polisi BSD, petugas keamananyang menjaga jalan pun mengizinkan semua kendaraan yang dihentikanuntuk bergerak kembali. Arus lalu lintas kembali normal sepertisebelumnya.

KEDATANGAN Wakil Presiden ke Serpong, dengan melalui Jalan RayaSerpong, disyukuri pula oleh para pengguna jalan yang selalu padatkendaraan itu. "Sempat kesal juga karena kita lagi buru-buru malah diminta berhenti. Tetapi ada untungnya, Jalan Serpong jadi mulus,"kata seorang karyawati warga BSD Tangerang.

Sebelumnya, selama berbulan-bulan, ruas Jalan Raya Serpong rusak parah. Lubang-lubang-besar atau kecil-terdapat di banyak lokasi.Pemakai jalan kerap terbanting-banting di jalan karena kendaraannya menghantam jalan berlubang. Berbagai keluhan warga sudah dilontarkan melalui berbagai media massa.

Cuma dalam hitungan hari sebelum kendaraan rombongan WakilPresiden melintas, para pekerja terlihat siang dan malam memperbaikijalan itu. Lubang di jalan ditutup aspal hotmix, sehingga kembalimulus dan nyaman dilalui kendaraan. Mungkin kalau perlu jalan itu mulus saat itu saja, ketika Wapres Megawati lewat.

Cara-cara seperti ini biasa dilakukan oleh para pejabat semasa Orde Baru untuk menyenangkan pejabat atasannya. "Dulu juga waktu Presiden BJ Habibieke Serpong, jalanan langsung mengkilap," kata Ny Fitri, wargaRawabuntu Selatan Serpong.

Warga lainnya senang-senang saja. "Sering-sering saja Ibu Mega ke Tangerang, agar jalan-jalan rusak segera diperbaiki. Tolong lain kali Ibu Mega berkunjung ke Ciputat dan melalui Jalan Raya Jombang,agar jalan itu juga kembali mulus," kata seorang warga Pamulang.

Jalan Raya Jombang sampai Jalan Aria Putra (Ciputat), sudah hampirtiga tahun ini dibiarkan rusak parah. Padahal, penggunanya sama-samawarga yang juga membayar pajak. (agus mulyadi)

Tidak ada komentar: