Menunggu Longsor! Menunggu Korban Manusia!
Sejak lebih dari enam bulan lalu, badan jalan tol persis di gerbang keluar Veteran (Bintaro), disangga tumpukan karng berisi tanan/pasir. Itu dilakukan menyusul ambrolnya sebagian badan jalan itu saat musim hujan lalu.
Sebagai pengguna jalan tol Serpong-Bintaro-JORR yang hampir setiap hari keluar di gerbang tol Veteran, saya merasa khawatir dengan kondisi badan jalan tol yang disangga karung berisi pasir/tanah itu. Musim hujan sudah dekat, namun pengelola jalan tol belum melakukan perbaikan permanen.
Saat badan jalan tol sering diguyur hujan nanti, termasuk bagian yang disangga karung berisi pasir/tanah, pasti akan mudah longsor. Apalagi akan selalu ada getaran dari mobil yang melintas di jalan tol. Ketika terjadi longsor dan kebetulan saat itu ada mobil keluar di gerbang Veteran, tentu akan tertimbun. Korban manusia pun tentu akan muncul.
Apakah perbaikan harus menunggu bagian itu longsor? Apakah harus menunggu jatuh korban manusia? (agus mulyadi)
Sejak lebih dari enam bulan lalu, badan jalan tol persis di gerbang keluar Veteran (Bintaro), disangga tumpukan karng berisi tanan/pasir. Itu dilakukan menyusul ambrolnya sebagian badan jalan itu saat musim hujan lalu.
Sebagai pengguna jalan tol Serpong-Bintaro-JORR yang hampir setiap hari keluar di gerbang tol Veteran, saya merasa khawatir dengan kondisi badan jalan tol yang disangga karung berisi pasir/tanah itu. Musim hujan sudah dekat, namun pengelola jalan tol belum melakukan perbaikan permanen.
Saat badan jalan tol sering diguyur hujan nanti, termasuk bagian yang disangga karung berisi pasir/tanah, pasti akan mudah longsor. Apalagi akan selalu ada getaran dari mobil yang melintas di jalan tol. Ketika terjadi longsor dan kebetulan saat itu ada mobil keluar di gerbang Veteran, tentu akan tertimbun. Korban manusia pun tentu akan muncul.
Apakah perbaikan harus menunggu bagian itu longsor? Apakah harus menunggu jatuh korban manusia? (agus mulyadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar